Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Peminat, Penerbitan Sukuk Dibatalkan

Kompas.com - 12/11/2013, 21:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara yang dilakukan hari ini (12/11/2013) ternyata sepi dari peminat. Dari total target Rp 1 triliun yang ingin diperoleh, hanya Rp 366,3 miliar saja yang mengajukan penawaran.

Di samping itu, investor meminta imbal hasil yang sangat tinggi. Berdasarkan pengumuman hasil lelang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, untuk sukuk berseri PBS004 investor meminta yield terendah di level 9,37 persen dan tertinggi 9,5 persen.

Padahal, pemerintah membanderol sukuk yang sedianya jatuh tempo 15 Februari 2037 ini menawarkan imbal hasil 6,1 persen. Total penawaran yang masuk hanya Rp 6 miliar.

Kemudian PBS005 yang jatuh tempo 15 April 2043 diberikan imbal hasil 6,7 persen. Tetapi yield yang masuk di kisaran 9,21 persen-11,5 persen. Adapun, permintaan yang masuk senilai Rp 28,3 miliar.

Terakhir, sukuk bertenor tujuh tahun dengan seri PBS006. Pemerintah menawarkan imbal hasil 8,25 persen. Namun, investor menginginkan kisaran imbal hasil di kisaran 8,12 persen-09,5 persen dengan total dana yang masuk senilai Rp 79 miliar.

Atas kondisi itu, pemerintah tidak memenangkan seluruh penawaran yang masuk dalam lelang kali ini. (Amailia Putri Hasniawati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com