Direktur Pemasaran Internasional, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan, Mesah Tarigan, mengatakan, neraca perdagangan hasil pertanian masih surplus didorong empat komoditas, yaitu kelapa sawit, karet, cokelat, dan kopi.
"Itu tidak terbantahkan, itu yang mendongkrak neraca kita," kata Mesah dalam diskusi publik bertajuk Menyoal Kebijakan Perdagangan Internasional dan Pertanian, di Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Namun, di sisi lain komoditas hortikultura masih menghasilkan neraca negatif. Kendati demikian, Mesah menyangkal neraca negatif tersebut menggambarkan buah dan sayur impor lebih diminati konsumen daripada produk lokal.
"Kebetulan buah-buahan itu ditempatkan di tempat yang eye-catching," ucap Mesah.
Meski begitu, ia menegaskan, buah dan sayur impor hanya sedikit yang merembes ke pasar tradisional. Umumnya produk ini dipasarkan di pasar modern. Kalaupun ada di pasar tradisional, Mesah mengklaim jumlahnya tak lebih dari delapan persen.
Mesah juga menyatakan pentingnya pengelolaan pascapanen dan placement produk hortikultura agar masyarakat lebih tertarik produk lokal.
"Bicara pertanian, masih bagus dari sisi data. Kemampuan kita mengekspor masih sangat rendah. Buah itu kalau tidak dikelola langsung busuk. Sehingga, pengelolaan buah ini harus intensif dan hati-hati," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.