Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas ATC Tuntut Gaji hingga Rp 45 juta

Kompas.com - 14/11/2013, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah berlangsung selama enam setengah jam (mulai pukul 08.30 WIB – 15.00 WIB), akhirnya rapat akbar Asosiasi ATC Indonesia (IATCA) di halaman Menara ATC Bandara Soekarno-Hatta, hari ini, Kamis (14/11/2013), menghasilkan beberapa tuntutan dari ATC kepada direksi Airnav. Salah satu yang menonjol adalah permintaan agar gaji personel ATC disesuaikan antara Rp 10 juta (fresh graduate) sampai dengan Rp 45 juta, sesuai masa kerja.

Rapat akbar tersebut dihadiri sekitar 200 personel ATC (Air Traffic Control). Pihak direksi yang mengikuti acara hingga akhir adalah Direktur Manajemen Lalu Lintas Penerbangan Amran, Direktur Personalia dan Umum Saryono, Direktur Teknik Navigasi Penerbangan Fadli Soesilo, serta Direktur Service Development dan IT New In Hartaty Manulang.

Tuntutan yang disampaikan IATCA, yang disampaikan oleh Presiden IATCA M Irsan adalah sebagai berikut:

1. Personel ATC harus dijadikan core employeed di Airnav. Karyawan lain sebagai supporting employeed.

2. Menuntut disetujuinya paket renumerasi per 1 November 2013 yang diusulkan IATCA kepada jajaran direksi. Besaran renumerasi sesuai dengan rakernas IATCA adalah Rp 10 juta (fresh graduate) sampai dengan Rp 45 juta top up, sesuai masa kerja.

3. Setiap kebijakan yang diambil oleh jajaran direksi Airnav harus bekerja sama dengan IATCA.

Sementara itu, pihak direksi yang hadir menyatakan akan mengoordinasikan semua tuntutan yang diajukan IATCA (ATC) di tahun 2014 nanti.

Di Indonesia, gaji ATC termasuk kecil jika dibandingkan dengan pilot. ATC yang sudah bekerja 10 tahunan gajinya rata-rata masih Rp 10 juta per bulan. Sedangkan pilot yang masa kerjanya sama, gajinya bisa 4-5 kali lipat. Padahal pilot dan ATC mempunyai level tanggung jawab yang sama dalam operasional penerbangan, terutama dalam hal keselamatan penerbangan. (Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com