Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2013, 13:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menawarkan 27 proyek infarastruktur dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta (Public Private Partnership/PPP) dengan nilai 47,52 miliar dolar AS atau sekitar Rp 551,2 triliun dalam buku PPP Project Plan 2013.

"Buku ini mencakup 14 proyek prospektif yang telah mendekati pengumuman tender dan proyek potensial, meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, transportasi, pengembangan perkotaan, dan energi," kata Menteri Perencana Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana saat peluncuran buku di Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Pemerintah RI telah menerapkan buku PPP sebagai salah satu instrumen pengembangan dalam mempercepat implementasi proyek-proyek PPP dalam tiga tahun terakhir. Melalui Buku PPP Project Plan 2013, pemangku kepentingan memperoleh informasi seluasnya terkait kebijakan yang telah dilaksanakan pemerintah dan kebijakan berikutnya yang membantu swasta dalam pengadaan infrastruktur melalui skema PPP.

"Sebelumnya di buku edisi tahun 2012 dicantumkan 58 proyek PPP," kata Armida.

Ke 27 proyek yang tertera dalam buku tersebut telah melalui proses evaluasi dan seleksi oleh pemerintah. Tujuannya adalan untuk menjamin hanya proyek yang memberi kesempatan bisnis yang menjanjikan dan memiliki nilai bagi masyarakat yang ditawarkan.

Armida mengatakan, proyek potensial merupakan proyek yang minimal masuk dalam prioritas pembangunan infrastruktur sementara proyek prospektif merupakan proyek yang sudah dilengkapi dengan berbagai dokumen pendukung.

Proyek infrastruktur yang ditawarkan, sebutnya,  merupakan proyek menghasilkan pendapatan dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. "Proyek-proyek tersebut dapat dikelompokkan ke dalam proyek untuk mendukung konektivitas, mendukung penyediaan tenaga listrik dan infrastruktur perkotaan," katanya.

Ia mencontohkan proyek pendukung konektivitas antara lain proyek kereta api, MRT dan lainnya. Proyek infrastruktur perkotaan misalnya air minum, pengelolaan limbah dan sampah, serta penyediaan sanitasi.

Sebanyak 14 proyek prospektif terdiri dari tiga proyek kereta api, satu proyek tranportasi darat di Banda Aceh, lima proyek jalan tol, dua proyek air minum, dua proyek sanitasi dan satu proyek listrik.

Proyek kereta api meliputi Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Terminal Kereta Api Terpadu Gedebage Bandung dan revitalisasi stasiun Kereta Api dan pedestrian Maliboro Yogyakarta.

Transportasi di Aceh yitu Pembangunan Perkotaan Terkonsolidasi Banda Aceh. Proyek jalan tol meliputi Pembangunan pembangunan kawasan strategis selat Sunda di Lampung, akses tol Priok, tol Balikpapan-Samarinda, tol Manado-Bitung, dan tol Kayuagung-palembang-Betung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Whats New
Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Whats New
India Tutup Keran Ekspor Gula ke Indonesia Bikin Harga Gula Lokal Mahal

India Tutup Keran Ekspor Gula ke Indonesia Bikin Harga Gula Lokal Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com