Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forbes Cari Pembeli

Kompas.com - 16/11/2013, 07:15 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
NEW YORK, KOMPAS.com - Forbes Media, penerbit majalah Forbes, merekrut bankir investasi untuk menjajaki potensi penjualan. Penawar potensial diklaim sudah mengantre.

Direktur Eksekutif Forbes Media, Mike Perlis, dalam memo internal kepada para karyawannya mengatakan telah menyewa Deutsche Bank untuk mewakili perusahaan untuk menjawab sejumlah pertanyaan informal dari para calon pembeli yang akhir-akhir ini berdatangan.

"Frekuensi dan seriusnya penawaran ini, membawa kita pada tiitik keputusan tersebut," tulis Perlis. "Kami mengorganisir suatu proses untuk menjajaki penjualan Forbes Media," lanjut Perlis, sembari menambahkan perusahaan berharap ada nilai tambah didapat dari tawaran yang masuk.

Forbes, kata Perlis, telah bekerja dengan baik di tengah pergeseran lanskap media massa, dengan pertumbuhan 25 persen pendapatan digital sebelum tahun ini terlewati. Forbes Media berharap 2013 akan menjadi tahun keuangan terbaik untuk mereka dalam enam tahun terakhir.

Selama ini Forbes dikenal sebagai majalah bisnis yang secara rutin melansir antara lain daftar kekayaan para pelaku bisnis. Berdiri sejak 1917, Forbes Media adalah perusahaan yang dikendalikan saham keluarga.

Sirkulasi majalah ini diklaim mencapai 900.000 eksemplar, dengan edisi internasional di Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Wacana penjualan Forbes ini mencuat di tengah goncangan meluas di industri media cetak Amerika, yang antara lain ditandai dengan "kematian" edisi cetak Newsweek.

"Ini sedikit menakjubkan ketika sebuah merek setua Forbes membuka diri untuk struktur kepemilikan baru," kata Rebecca Lieb, analis perusahaan riset Altimeter Group. Meskipun, penjualan saham Forbes bukanlah kali pertama.

Pada 2006, saham minoritas Forbes sudah dijual ke Mitra Elevation, entitas yang juga mensponsori penyanyi Bono. Wall Street Journal menulis, Jumat, kewajiban pembayaran 264 juta dollar AS untuk Elevation merupakan alasan kali ini Forbes mencari pembeli lagi.

Menurut Wall Street Journal, mengutip sumber yang diklaim dekat dengan pucuk pimpinan Forbes, penjualan ini diharapkan bisa meraup antara 400 juta hingga 500 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com