Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga dan TKI Jadi Sasaran Program Literasi Keuangan

Kompas.com - 19/11/2013, 14:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Program literasi keuangan bertajuk Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang dicanangkan Otoritas Jada Keuangan (OJK) ditargetkan menyasar seluruh lapisan masyarakat, termasuk ibu rumah tangga dan tenaga kerja Indonesia (TKI).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad menjelaskan program tersebut mencakup tiga pilar utama. Pilar pertama adalah edukasi dan kampanye literasi keuangan.

"Pilar pertama ini akan menyasar, antara lain adalah ibu-ibu rumah tangga, calon dan tenaga kerja Indonesia, pelajar, mahasiswa, akademisi, majelis taklim, kelompok pesantren, dan tentu saja para penggiat UMKM," kata Muliaman dalam sambutannya di Jakarta Convention Center, Selasa (19/11/2013).

Adapun pilar kedua adalah penguatan infrastruktur literasi keuangan. Ini mencakup pelaksanaan survei literasi keuangan yang akan dilajukan secara reguler, pembentukan layanan keuangan terintegrasi yang akan memberi informasi dan menerima aduan konsumen dan masyarakat terkait dengan berbagai isu lembaga keuangan beserta layanan dan produknya.

"Otoritas Jasa Keuangan juga menyediakan situs atau website yang berisi informasi dan edukasi keuangan serta menyiapkan mobil literasi keuangan yg kita sebut sebagai Simolek yang akan beroperasi di seluruh Indonesia, termasuk di derah yang selama ini sulit mendapatkan akses informasi dan edukasi jasa keuangan," ujar Muliaman.

Adapun pilar ketiga adalah pengembangan produk dan layanan jasa keuangan. Dalam implementasinya, OJK mendorong industri untuk menciptakan dan terus mengembangkan berbagai produk dan jasa yang terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk program pemberdayaan.

"Saat ini sudah terdapat beberapa produk dan layanan berbiaya rendah dan dapat dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah diantaranya asuransi mikro dengan harga polis berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 50.000. Asuransi mikro ini di antaranya asuransi untuk demam berdarah yang bisa dibeli oleh masyarakat ketika demam berdarah tiba," jelas Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com