Bayar Utang, Bumi Resurces Pilih Rights Issue atau "Private Placement"?

Eddie J Sobari, Direktur Internal Audit BUMI mengatakan, total saham yang dilepas sekitar 10 persen-15 persen. "Nilainya bisa 150 juta dollar AS bisa lebih," ujarnya, Rabu (20/11/2013).

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menambahkan, mekanisme penerbitan saham itu bisa melalui rights issue atau private placement.

Pada penjelasan sebelumnya, mekanisme yang akan diambil perseroan adalah rights issue. CIC dan afiliasinya akan menjadi standby buyer. Namun, jika rights issue, maka peluang CIC memiliki saham BUMI menjadi tidak pasti.

Pasalnya, jika para pemegang saham lama mengeksekusi haknya, maka CIC tidak akan memiliki saham BUMI. "Saya tidak bilang rights issue, tetapi penerbitan saham, jadi bisa rights issue bisa non pre-emptive," tutur Dileep.

Pengumuman resmi akan disampaikan pada 5 Desember 2013 mendatang. Adapun rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) rencananya digelar 20 Desember 2013.

Asal tahu saja, hingga saat ini, BUMI belum menyampaikan proposal mengenai rencana ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apakah rencana ini akan terlaksana sesuai jadwal? Silahkan tunggu. (Amailia Putri Hasniawati)