Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Penerimaan Pajak dari Perusahaan Besar

Kompas.com - 21/11/2013, 15:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian besar penerimaan pajak negara disumbang oleh unit usaha berskala besar dan sebagian menengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany menyatakan, entitas usaha skala besar saat ini hanya mencapai sekitar 20.000 usaha. Usaha-usaha skala besar itulah yang menopang penerimaan pajak Indonesia, sementara banyak usaha skala kecil yang belum atau tidak membayar pajak.

"90 persen penerimaan pajak kita baru berasal dari 20.000 entitas usaha. Keterlaluanlah Indonesia sebesar ini hanya bergantung pada 20.000 usaha besar dan menengah sebagian. Paling banyak dari sektor migas dan pertambangan. Yang izin usaha pertambangan (IUP) itu masih ratusan miliar (beban pajak), itu masih dibilang kecil," kata Fuad dalam Seminar Nasional Perpajakan "Penguatan Politik Perpajakan untuk Mendukung Daya Saing Nasional", Kamis (21/11/2013).

Fuad mengatakan, yang ia sebut sebagai usaha kecil itu adalah masyarakat yang berdagang di pusat komersial seperti Tanah Abang dan Mangga Dua. Para pedagang seperti ini omzet per tahunnya dapat menembus miliaran rupiah, tetapi mereka belum tersentuh pajak.

"Yang lain-lain, menengah kecil seperti di Tanah Abang dan Mangga Dua itu omzetnya bisa Rp 10 miliar itu per tahun. Jadi jangan salah. Sektor yang belum bayar pajak itu jumlahnya jutaan. Over all mereka cukup besar dan perannya dalam produk domestik bruto Indonesia bisa sampai 60 persen. Itulah sektor yang sebenarnya untaxable saat ini," ujarnya.

Populasi badan usaha menurut Fuad saat ini berjumlah 22,6 juta. Namun, ia tak memasukkan pedagang sektor mikro seperti pedagang asongan di dalamnya. Jumlah itu adalah yang diperkirakannya telah memiliki laba usaha mencapai 5 juta.

"Dari 5 juta itu, yang menyerahkan SPT dan membayar pajak itu baru 520.000. Berarti angkanya 10,4 persen. Jadi masih rendah sekali. Banyak penumpang gratis di negeri ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com