Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Akan Jual Piutang KPR

Kompas.com - 22/11/2013, 16:04 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketatnya likuiditas perbankan akan tetap terjadi pada tahun depan. Kondisi ini akan mendorong bank untuk mencari pendanaan dari pasar finansial.

PT Bank Mandiri Tbk, misalnya. Bank berlogo pita emas ini akan mengembangkan sejumlah skema wholesale funding, yaitu penerbitan obligasi maupun sekuritisasi atau penjualan piutang kepada pihak lain.

"Wholesale funding tidak cuma satu, harus kembangkan semua. Mandiri mencoba untuk melakukan itu," kata Pahala N Mansuri, Direktur Keuangan Mandiri, Jumat (22/11/2013).

Sebenarnya, kata Pahala, saat ini gradasi paling besar berusaha mengembangkan pendanaan dari pasar modal. Namun, dalam waktu dekat, Mandiri berharap akan melakukan sekuritisasi aset kredit perumahan rakyat (KPR).

Menurut Pahala, Mandiri punya KPR Rp 30 triliun beserta kredit multiguna dengan kolateral perumahan. "Perlu lakukan ini, apalagi KPR kami sampai September tumbuh 30 persen," tambah dia.

Namun, Pahala menilai, pendanaan melalui sekuritisasi tidak akan besar. Sebab, dalam 11 tahun saja hanya sebesar Rp 2,6 triliun. Untuk itu, bank juga harus tetap menarik dana yang berada di luar negeri.

Selain itu, Bank Mandiri juga bisa melakukan reinvestasi dividen agar dana tidak kembali ke luar negeri. "Yang pasti, ke depan demand di pasar modal akan membesar, salah satu contohnya adalah adanya dua BPJS yang akan punya pengaruh signifikan untuk menempatkan dana di perbankan," terang Pahala. (Issa Almawadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com