Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bakrie Akan Garap Proyek Triliunan Rupiah yang Terbengkalai

Kompas.com - 22/11/2013, 20:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun depan, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mulai menggarap proyek pembangkit listrik yang sudah lama terbengkalai. Proyek itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati yang berlokasi di Cirebon.

Gafur Sulistyo Umar, Direktur Utama BNBR, memperkirakan, proyek milik anak usaha PT Bakrie Indo Infrastructure (BII) dan PT Bakrie Power (BP) ini diharapkan bisa mulai pertengahan tahun depan.

Nilai proyek PLTU berkapasitas 2 x 660 megawatt (MW) tersebut mencapai 2 miliar dollar AS. "Sekarang sedang negosiasi PPA (power purchase agreement) dengan PLN," ujar pria yang akrab disapa Bobby ini, Jumat (22/11/2013).

Perseroan tengah mencari pendanaan kepada sejumlah bank asing. Ia memperkirakan 70 persen keperluan teknologi PLTU dipenuhi dari impor. Oleh karena itu, perseroan berupaya untuk memperoleh kredit ekspor dari bank-bank di Eropa, Korea Selatan, dan  Jepang.

Selain itu, perseroan juga akan menggarap pembangkit listrik geotermal Ngebel dan Sokoria. Proyek infrastruktur lainnya yang ada di pipeline BNBR adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung yang panjangnya 25,4 kilometer (km). Nilai proyek ini mencapai Rp 6,5 triliun.

"Diharapkan, pembebasan lahan kelar pada 2014," kata Bobby. Perseroan juga punya rencana untuk mengerjakan proyek jalur pipa gas Kalimantan-Jawa tahap pertama sepanjang 207 km. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com