Gafur Sulistyo Umar, Direktur Utama BNBR, memperkirakan, proyek milik anak usaha PT Bakrie Indo Infrastructure (BII) dan PT Bakrie Power (BP) ini diharapkan bisa mulai pertengahan tahun depan.
Nilai proyek PLTU berkapasitas 2 x 660 megawatt (MW) tersebut mencapai 2 miliar dollar AS. "Sekarang sedang negosiasi PPA (power purchase agreement) dengan PLN," ujar pria yang akrab disapa Bobby ini, Jumat (22/11/2013).
Perseroan tengah mencari pendanaan kepada sejumlah bank asing. Ia memperkirakan 70 persen keperluan teknologi PLTU dipenuhi dari impor. Oleh karena itu, perseroan berupaya untuk memperoleh kredit ekspor dari bank-bank di Eropa, Korea Selatan, dan Jepang.
Selain itu, perseroan juga akan menggarap pembangkit listrik geotermal Ngebel dan Sokoria. Proyek infrastruktur lainnya yang ada di pipeline BNBR adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung yang panjangnya 25,4 kilometer (km). Nilai proyek ini mencapai Rp 6,5 triliun.
"Diharapkan, pembebasan lahan kelar pada 2014," kata Bobby. Perseroan juga punya rencana untuk mengerjakan proyek jalur pipa gas Kalimantan-Jawa tahap pertama sepanjang 207 km. (Amailia Putri Hasniawati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.