Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Berencana Dongkrak Potensi Menara Telkomsel

Kompas.com - 28/11/2013, 02:56 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom/TLKM) juga berencana meningkatkan nilai aset (unlock value) dari menara milik anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Namun, rencana aksi korporasi tersebut baru akan dilakukan setelah proses pencarian mitra untuk PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak perusahaan lain Telkom, rampung.

"Kami menyiapkan karpet merah (bagi Telkomsel untuk melakukannya)," kata Direktur Inovasi dan Portofolio Strategis Telkom, Indra Utoyo, seperti dikutip dari Kontan, Rabu (27/11/2013). Soal mekanisme yang akan dipilih, ujar dia, belum ditentukan.

Unlock value dapat dilakukan melalui beragam cara. Di antara cara yang bisa ditempuh, termasuk penawaran saham perdana (IPO) maupun backdoor listing alias akuisisi oleh perusahaan lain.

VP Public Relation Telkom, Arief Prabowo, mengatakan, rencana aksi korporasi anak perusahaan Telkom ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi potensi aset perusahaan.

Khusus soal menara telekomunikasi, kata Arief, Telkom memiliki 4.000 menara di Mitratel dan 14.000 menara di Telkomsel. "Potensi aset berupa menara ini lebih banyak di Telkomsel," ujar dia.

Sebagai bagian dari aksi korporasi, kata Arief, tentu saja persetujuan dari seluruh pemilik saham dipersyaratkan untuk rencana tersebut. Saat ini, 35 persen saham Telkomsel dimiliki oleh Singapore Telecomunications Limited (SingTel).

Adapun terkait proses pencarian mitra untuk Mitrasel, tinggal dua perusahaan yang berpeluang. Kedua perusahaan itu adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Rencananya Telkom akan melakukan pertukaran (swap) 49 persen saham Mitratel dengan saham mitra barunya nanti. Per akhir September 2013, nilai aset Mitratel tercatat Rp 4,93 triliun.

(Amailia Putri Hasniawati/Bambang Priyo Jatmiko)

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com