Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengaku sudah membaca draf peta jalan GCG. Ia mengatakan, awal Januari 2014, OJK mulai mengajak industri jasa keuangan agar memiliki tata kelola yang baik.
"Ini bukan semata kepentingan regulator, melainkan juga kepentingan perusahaan agar industri itu berkelanjutan dan semua orang bisa bahagia," terang Muliaman terkait peta jalan GCG, di Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Dalam diskusi "Risk and Governance Summit 2013", Muliaman mengatakan bahwa saat ini masih banyak pekerjaan rumah menyangkut GCG, termasuk di OJK. Lembaga ini juga berupaya memperbaiki penerapan GCG.
Muliaman mengingatkan, beberapa waktu lalu OJK baru saja meluncurkan wistle blowing system. Ditemui seusai forum, Muliaman menuturkan, industri jasa keuangan yang sehat hanya bisa dibangun jika ada tata kelola yang baik.
"Oleh karena itu, apa yang kita ingin mulai adalah perbaikan itu agar kemudian terjadi prinsip good governance di industri jasa keuangan," tuturnya.
Penerapan GCG di industri jasa keuangan tak hanya menyehatkan industrinya sendiri, tetapi yang terpenting juga soal perlindungan konsumen.
"Kalau governance-nya baik, beberapa isu yang terkait korupsi, kemudian penyalahgunaan wewenang, dan lain sebagainya, itu tidak terjadi lagi," harap Muliaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.