Adapun pihak yang membubuhkan tandatangan yakni Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Presiden Nippon Asahan Alumium Yoshihiko Okamoto. Penandatangan disaksikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Keuangan Chatib Basri, serta Dubes Jepang untuk RI, Yoshinori Katori.
Ditemui usai penandatanganan, Dahlan menyebutkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menentukan jajaran manajemen baru Inalum akan dilaksanakan setelah19 Desember mendatang.
"RUPSLB belum, ini dulu lah, ini yang tanggal 19 Desember saja belum ditandatangani," kata Dahlan.
Adapun penandatangan yang akan dilakukan pada 19 Desember 2013 mendatang ialah pelunasan transaksi sebesar 556,7 juta dollar AS.
Menteri Keuangan Chatib Basri dalam konferensi pers usai acara tersebut menuturkan, usai nasionalisasi, Inalum tetap akan berjalan sebagaimana 30 tahun itu.
"Pada prinsipnya bisnis as usual, rencananya tanggal 19 Desember 2013 transaksinya," kata Chatib.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.