Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Telkom "Marketeer of the Year" 2013

Kompas.com - 12/12/2013, 10:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk Arief Yahya meraih penghargaan Marketeer of the Year 2013 dari Markplus Inc. Penghargaan ini merupakan penghargaan sekaligus pengakuan kepada marketeers di Indonesia yang terbukti menunjukkan spirit marketingdan berhasil membuat dampak besar tak hanya pada perusahaan yang dipimpinnya, namun juga bagi masyarakat.

"Dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini diperlukan cara yang tidak biasa untuk menang atau saya sebut the unusual way to win," kata Arief di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Kamis (12/12/2013).

Arief mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir aspek marketing menjadi salah satu fokus perhatian Telkom. Kata dia, saat ini industri ICT bersifat tanpa batas sehingga persaingan dapat muncul dari mana saja.

Adapun dewan juri Marketeers of the Year menilai Arief sebagai marketeer yang berhasil menunjukkan spirit marketing secara hebat ditambah kinerja yang bagus, meskipun harus menghadapi persaingan yang sulit di era saat ini.

Arief harus memimpin penciptaan dan eksekusi strategi pemasaran, bukan hanya untuk menghadapi pesaing langsung di dalam negeri dan tidak langsung di lintas negara, namun juga bagaimana bisa meraih laba ketika perang harga terjadi.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 18 orang lainnya yang berjasa di 18 industri, antara lain:
1. Direktur UKM PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Djarot Kusumayakti (sektor perbankan komersial)
2. Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance William Kuan (sektor asuransi)
3. Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwhono (sektor multifinance)
4. Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk Arief Yahya (sektor telekomunikasi)
5. Presiden Direktur PT Trikomsel Oke Tbk Sugiyono Wiyono (sektor Telco Product Channel)
6. CEO Trans Media Atiek Nur Wahyuni (sektor broadcast, pay TV, dan media)
7. Direktur Korporat PT Siloam International Hospitals S. Budisuharto (sektor hospitals)
8. Deputi Direktur PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation Suparno Djasmin (sektor otomotif)
9. Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Budi Setiawan (sektor logistik)
10. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan (sektor transportasi)
11. Managing Director PT Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman (sektor farmasi)
12. Vice President Director PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfa), Pudjianto (sektor ritel)
13. CEO Sinar Mas Land Group Michael Widjaja (Property)
14. Presiden Direktur PT Sinar Sosro, Joseph S. Sosrodjojo (Fast Moving Consumer Good)
15. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya (Resources and Mining)
16. Presiden Direktur PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), R. J. Lino (Infrastructure and Public Utilities)
17. President Director PT Wijaya Karya (Persero), Bintang Perbowo, (Building Materials and Construction)
18. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Government).

Selain penghargaan tersebut, diberikan pula anugerah Lifetime Achievement Marketeer Award 2013 kepada Chairman Kelompok Kompas Gramedia Jacob Oetama untuk sektor bisnis dan Jenderal (Purn.) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA untuk sektor publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com