Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Optimistis Imbangi Politik Gaduh

Kompas.com - 13/12/2013, 07:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Aneka aktivitas ekonomi domestik yang dilakukan sepenuh hati dengan suasana optimistis diharapkan dapat mengimbangi gambaran dunia politik yang diwarnai aneka kegaduhan. Optimisme atas aktivitas ekonomi didorong untuk memperkuat eksistensi negeri ini dalam dunia global yang semakin tersambung.

”Secara kejiwaan kita lihat seimbang antara kegaduhan politik dan keoptimistisan ekonomi,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dalam MarkPlus Conference di Jakarta, Kamis (12/12/2013). ”Tak semua orang pesimistis, sekian banyak orang optimistis,” ujarnya di depan para pebisnis dan tenaga pemasar.

Menurut Dahlan, kegiatan bisnis, secara khusus pemasaran, sangat menarik dan menjadi fokus. ”Debat di televisi seolah-olah Indonesia kacau balau tanpa harapan. Namun, di forum ini, kita tenang dan yakin Indonesia terus maju, bersaing di tingkat global,” kata Dahlan.

Penghargaan MOTY

Pemberian penghargaan Marketeer of The Year (MOTY) menjadi salah satu agenda utama dalam konferensi dengan ketua dewan juri Dahlan Iskan. Tahun ini merupakan MOTY yang ke-8 dengan tema ”Market-ing in The New New Indonesia, Managing Online/Offline Paradox”.

Sosok MOTY 2013 terpilih adalah Arief Yahya, Direktur Utama PT Telekomunikasi Tbk. Kinerjanya dinilai bagus dalam menghadapi persaingan sulit di era sekarang. ”Perlu cara tidak biasa untuk meraih hasil luar biasa,” kata Arief.

Penghargaan Indonesia Marketing Champions 2018 di 18 industri juga diserahkan. Dari pemerintah, terpilih Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. MarkPlus Inc juga memberikan Lifetime Achievement Marketeer Award 2013 kepada Chairman Kompas Gramedia Jakob Oetama di sektor bisnis dan Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin di sektor layanan publik.

Pendiri MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya menyatakan, MOTY merupakan penghargaan sekaligus pengakuan kepada
kalangan pebisnis di Indonesia. Dalam kesehariannya, peraih penghargaan terbukti menunjukkan jiwa pemasar dan berhasil membuat dampak besar secara positif. Tidak hanya pada perusahaan yang dipimpinnya, tetapi juga bagi masyarakat secara luas. (BEN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com