Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Perusahaan di Eropa dan China, Toshiba Fokus di Indonesia

Kompas.com - 15/12/2013, 14:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan alat-alat elektronik, Toshiba, akan menutup sejumlah cabangnya di Eropa dan China. Pabrikan asal Jepang ini akan mengalihkan fokus ekspansinya ke Indonesia.

"Elektronik, Toshiba yang mau menutup cabang-cabangnya di Eropa, di Cina, sekarang mau konsentrasi di Indonesia," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (15/12/2013).

Hidayat mengatakan, Toshiba berencana memperluas pasar televisi dan perangkat rumah tangga. Untuk menjalin kerja sama yang ditingkatkan ini, Hidayat menuturkan, Ketua Asosiasi Indonesia Jepang (Japinda), Yasuo Fukuda akan datang ke Jakarta.

"Dia akan membuka Japan Indonesia Expo di Kemayoran. Dia (Yasuo Fukuda) juga akan bertemu dengan beberapa menteri," ucap Hidayat.

Presiden SBY dan sejumlah menteri melakukan lawatan ke negeri Sakura itu untuk menghadiri peringatan 40 tahun hubungan kerja sama ASEAN-Jepang. Dia mengatakan, Indonesia mendapatkan sambutan positif dari para pelaku bisnis papan atas di Jepang.

Di dalam jumpa pers hari ini, Presiden mengungkapkan telah bertemu dengan 15 pebisnis Jepang. Sebanyak 10 orang di antaranya, kata SBY, berkomitmen untuk meningkatkan investasi.

"Saya optimis dengan keterbukaan dengan saling berkomunikasi apa kewajiban Indonesia dan kewajiban mereka. Dengan ini, maka akan ada kerja sama yang berlangsung efektif dan lebih nyata," tutur Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com