Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phapros Akan Produksi Implan Generik

Kompas.com - 19/12/2013, 18:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Phapros Tbk akan memproduksi dan mengembangkan implan generik dalam rangka mendukung implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Implan merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk menyambung tulang patah. Direktur Pemasaran Phapros, Syamsul Huda mengungkapkan harga implan yang akan diproduksi lebih murah 30 persen-40 persen dari harga pasar saat ini.

Untuk memproduksi implan, perseroan akan berkolaborasi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan dokter spesialis bedah orthopedi.

“Potensi kebutuhan produk implan di Indonesia cukup besar, menurut informasi potensi pasarnya hampir Rp 10 trilliun," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2013).

Dia menyebutkan, potensi pasar yang cukup besar itu bisa dilihat kejadian penyakit degeneratif tulang, sehingga rapuh tulang semakin meningkat. Belum lagi, kejadian patah tulang karena kecelakaan juga cukup tinggi.

"Kenapa Phapros tertarik mengembangkan produk implan ini karena melihat potensi yang ada, dua hal positif yang didapat dalam pengembangan produk implan ini yaitu nilai ekonomis dengan nilai pasar yang cukup besar," lanjut Syamsul Huda.

Phapros merupakan perusahaan farmasi, yang 56,57 persen saham dimiliki oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.

Saat ini Phapros memproduksi lebih dari 217 item obat, 208 di antaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri dan salah satu produk unggulan adalah Antimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com