Direktur Utama SI Dwi Soetjipto mengatakan, pabrik ini akan mengolah Ground Granulated Blast Furnance Slag (GGBFS), yang dihasilkan oleh PT Krakatau Semen Indonesia (KSI) yang merupakan perusahaan patungan dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS).
"Yang ini kan (KSI) hasilnya masih harus diolah lagi menjadi semen. Jadi pabrik ini bukan mengolah sampai total menjadi semen, makanya kita investasi sendiri. Kami akan buka sendiri unit baru, lokasinya masih di dekat (KSI), di Ciwandan, Cilegon," kata Dwi ditemui usai penandatanganan MoU dengan KS, di Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Rencananya, pabrik semen SI yang baru di Cilegon nantinya akan memproduksi 2 juta ton semen pada 2016. Ini akan membantu untuk memenuhi kebutuhan semen domestik.
Dwi mengatakan, kebutuhan semen nasional paling tinggi ada di pulau Jawa sebesar 57 persen, dan sekitar 40 persen dari kebutuhan Jawa itu ada di Jawa bagian barat. Sepanjang tahun ini, kebutuhan semen mencapai 59 juta ton. Diperkirakan, permintaan semen nasional tahun depan naik menjadi, 63 juta ton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.