Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Disebut "Omdo", Jero Terus Sosialisasi BBG

Kompas.com - 24/12/2013, 21:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, mengatakan,  program konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke gas (BBG) menjadi persoalan yang harus terus digiatkan, mengingat cadangan minyak Indonesia kian menipis.

Jero mengungkapkan, saat ini untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri, pemerintah selalu melakukan impor. Padahal kata dia, ada sumber energi lain di perut bumi Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal, yakni gas.

"Melihat kondisi seperti ini kita harus mengurangi penggunaan minyak. Gunakanlah gas sebanyak-banyaknya agar kita bisa kurangi ketergantungan impor kita," katanya, Selasa (24/12/2013).

Jero menceritakan bahwa rencana konversi BBM ke BBG ini sudah lama dilakukan. Hanya saja belum berjalan maksimal. Untuk itu, Jero tidak ingin program ini jalan di tempat. Untuk itu, ia akan terus gencar mengimbau kepada masyarakat untuk mewujudkan konversi BBM ke BBG. Menurutnya, selain harga BBG murah, keuntungan lainnya dari penggunaan gas yakni ramah lingkungan.

"Saya enggak mau kalau cuma dibilang omdo (omong doang), makanya saya ingin membuktikan dan merealisasikan Konversi BBM ke BBG ini harus berhasil," ujarnya.

Jero mengaku, senang ketika mendengar PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang ikut mendirikan SPBG. PGN hari ini mendirikan SPBG pertamanya di kawasan Bekasi.

"Saya senang karena SPBG di wilayah Jabodetabek sudah ada sekitar 21 SPBG, saya harap ini dapat membantu menyukseskan rencana pemerintah," katanya. (Rr Dian Kusumo Hapsari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com