Sekarang, Chen Guangbiao masuk dalam salah satu orang terkaya di China, dan salah satu ambisinya adalah membeli media ternama di Amerika Serikat, New York Times.
"Dalam waktu dekat, saya akan ke Amerika Serikat untuk melakukan tiga hal," ujar Chen, Senin (30/12/2013).
Hal pertama yang akan dia lakukan adalah mendiskusikan rencana pembelian New York Times. Dia mengklaim negosiasi masih dalam proses.
Namun demikian, penerbit New York Times sebelumnya telah membantah adanya rencana penjualan media itu.
"Setelah penjualan Boston Globe dan Washington Post, kami menyatakan bahwa New York Times tidak dijual," ujar Arthur Sulzberger, Pemimpin Umum New York Times Company, dalam penjelasannya Agustus lalu.
Chen diperkirakan memiliki kekayaan senilai sekitar 825 juta dollar AS dan dikenal sebagai salah satu taipan yang dermawan.
Setelah marak protes anti-Jepang beberapa waktu lalu, Chen mengeluarkan dana sekitar 800.000 dollar AS untuk membeli belasan mobil buatan China guna diberikan kepada warga yang mobil buatan Jepang-nya rusak.
Banyaknya kegiatan filantropi membuat dia dinobatkan sebagai salah satu pengusaha China yang murah hati. Bahkan dia juga berwasiat setelah meninggal, dia ingin membagikan seluruh hartanya untuk keperluan amal.
Chen dilaporkan juga pernah memasang iklan hingga senilai 30.000 dollar AS untuk beriklan di New York Times pada 2012. Dalam iklannya itu dia menegaskan bahwa gugusan pulau Diaoyu (Senkaku versi Jepang) adalah milik China dan bukan Jepang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.