Jumlah produksi sebesar itu dikontribusi oleh Semen Gresik sebesar 13.64 juta ton, Semen Padang 7,27 juta ton, Semen Tonasa 6,33 juta ton dan Thang Long Cement Vietnam 2,29 juta ton.
Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari strategi pemasaran terpadu.
"Selain itu, keberadaan pelabuhan khusus serta packing plant yang tersebar diseluruh Indonesia juga sangat membantu dalam efisiensi terutama dalam hal biaya transportasi dan distribusi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/1/2014).
Hingga saat ini Semen Indonesia telah memiliki empat pabrik semen, yaitu tiga berlokasi di Indonesia dan satu unit di Vietnam.
Pabrik yang berlokasi di Indonesia yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa serta Semen Tonasa di Sulawesi. Perseroan juga memiliki cement mill sebanyak 22 unit, packing plant 21 unit serta pelabuhan khusus.
Saat ini terdapat 11 pelabuhan khusus yang dimiliki perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.
Hingga November 2013 penjualan perseroan mencapai 23,41 juta ton, naik 14,6 persen jika dibanding tahun sebelumnya sebesar 20,43 juta ton. Untuk ekspor sebesar 317.560 ton ada kenaikan sebesar 335,3 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 72.950 ton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.