Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Sarankan Merpati Jual Anak Usahanya ke PPA

Kompas.com - 02/01/2014, 12:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut, salah satu langkah penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines adalah dengan menjual anak usaha maskapai pelat merah tersebut, yakni Merpati Maintenance Facility (MMF) kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Ditemui usai rapat BUMN, di Gedung Berdikari, Jakarta, Kamis (2/12/2013), Dahlan mengatakan, dengan dijual sementara ke PPA, maka Merpati memiliki uang untuk membiayai operasionalnya. "Nanti kalau Merpati sudah sehat, MMF diambil kembali oleh Merpati," kata dia.

Dahlan mengatakan, meski dijual ke PPA, namun direksi dan manajemen MMF dan MMC tetaplah orang-orang yang sama. Uang hasil penjualan MMF bisa digunakan untuk operasional Merpati selama belum mendapatkan mitra untuk kerja sama operasi (KSO), guna membentuk anak usaha baru.

Sebagai informasi, Kementerian BUMN juga memutuskan memberikan tenggat waktu selama 3 bulan kepada Merpati untuk mencari partner KSO. Dahlan menyebut, anak usaha baru yang akan dibentuk Merpati dengan partner tersebut nantinya akan mencarikan uang agar maskapai bisa tetap hidup.

Sementara itu, ditanya mengenai waktu MMF bisa diambil lagi oleh Merpati, mantan Dirut PLN itu memastikan jika kondisi Merpati sudah baik. "Belum (bisa memperhitungkan). Ini yang harus disusun oleh direksi Merpati," kata Dahlan.

Sebagaimana diketahui, Merpati saat ini dalam kondisi terlilit hutang, tak kurang dari Rp 6,7 triliun. Sebagian besar, kepada BUMN, termasuk utang avtur kepada PT Pertamina (Persero).

Akibat kemungkinan pailit itu, pemerintah berupaya menyelamatkan Merpati dengan berbagai langkah, termasuk restrukturisasi utang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com