JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meminta maaf atas keterlambatan 7 jadwal penerbangan, Minggu (5/1/2014), akibat listrik mati di Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Garuda mohon maaf akibat situasi yang terjadi di luar kemampuan Garuda," ujar Pujobroto, Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia, dalam rilis resminya.
Penerbangan ke berbagai kota tujuan, baik ke dalam maupun ke luar negeri, mengalami keterlambatan keberangkatan antara pukul 08.00 dan pukul 15.30. Keterlambatan keberangkatan rata-rata berdurasi satu hingga satu setengah jam, yang diakibatkan listrik mati di bandara.
Keterlambatan terjadi karena para penumpang yang akan berangkat harus menjalani proses pemeriksaan barang secara manual sehingga lebih lama. Setiap penumpang diminta membuka isi tas atau bagasi sehingga para penumpang terlambat tiba di konter check-in Garuda.
Padamnya listrik juga mengakibatkan sistem check-in Garuda tidak berfungsi sehingga proses tersebutharus dilakukan secara manual dan memakan waktu lebih lama.
Berikut penerbangan Garuda yang terlambat hari ini:
- GA 405, Denpasar-Jakarta, mengalami keterlambatan selama 1 jam 40 menit.
- GA 406, Jakarta-Denpasar, mengalami keterlambatan 1 jam 30 menit.
- GA 856, Denpasar-Hongkong, mengalami keterlambatan 2 jam 35 menit.
- GA 726, Denpasar-Perth, mengalami keterlambatan 2 jam 40 menit.
- GA 341, Denpasar-Surabaya, mengalami keterlambatan 1 jam 10 menit.
- GA 335, Denpasar-Bandung, mengalami keterlambatan 1 jam 55 menit.
- GA 620, Denpasar-Makassar, mengalami keterlambatan 1 jam 30 menit.