Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Cengkareng Padat, Kemenhub Janjikan Sejumlah Strategi

Kompas.com - 08/01/2014, 15:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Padatnya lalu lintas penerbangan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Bandara Soekarno Hatta. Untuk mengurai kepadatan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berjanji menyiapkan rencana jangka pendek hingga jangka panjang.

Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan mengatakan rencana jangka pendek adalah mengalihkan sebagian penerbangan domestik dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma yang akan dimulai Jumat (10/1/2014) mendatang.

Ia mengapresiasi dukungan TNI AU yang menyediakan peluang pengalihan tersebut. "Jangka sedang kita tunggu selesainya pembangunan Terminal 3. Sekarang navigasi juga sedang kita tata kembali, bagaimana mengendalikan landing dan take off," kata Mangindaan di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (8/1/2014).

Selain rampungnya pembangunan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Mangindaan menjelaskan pihaknya akan mengupayakan penambahan satu landas pacu (runway) di Bandara Soekarno Hatta sebagai rencana jangka menengah. Namun demikian, rencana tersebut masih terganjal hambatan.

"Kalau bisa airport Soekarno Hatta ditambah lagi satu runway, tapi masalahnya lahan. Ada beberapa alternatif yang sudah kami pelajari karena ganti rugi lahan mahal. Kalau terpaksa kami lakukan ya dilakukan. Ini menengah," ujar dia.

Adapun untuk rencana jangka menengah, Mangindaan mengaku pihaknya sedang merencanakan pembangunan bandara di kawasan Karawang untuk mendukung Bandara Soekarno Hatta. Untuk itu pemerintah telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Jangka panjang sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam RUTR-nya mereka masukkan Karawang. Kita Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan Karawang. Kalau sudah tidak ada masalah, kita akan kembangkan airport alternatif yang bisa dioperasikan. Karawang akan menjadi 2 in 1 dengan Bandara Soekarno Hatta yang bisa saling mengisi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com