Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, untuk pertama kalinya Pertamina akan melakukan lifting minyak mentah Saharan Crude yang diproduksi dari lapangan tersebut. Hasil lifting akan diangkut dengan menggunakan kapal kargo milik Pertamina, MT Gunung Geulis, berkapasitas 600.000 barel.
Kargo tersebut akan dibawa ke Indonesia untuk dibongkar di Pelabuhan Balikpapan yang selanjutnya diolah di RU V Balikpapan.
“Berlayarnya MT Gunung Geulis untuk mengangkut kargo hasil lifting Saharan Crude merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk selalu mejaga pasokan bagi ketahanan energi nasional," kata Hanung dalam keterangan resmi, yang diterima Kompas.com, Rabu malam (8/1/2014).
Saat ini, jumlah kapal yang digunakan Pertamina berjumlah 201 unit kapal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 59 unit merupakan kapal milik dan 142 sisanya merupakan kapal sewa. Hanung mengatakan, penguatan armada milik Pertamina akan semakin diperlukan di masa mendatang.
Hal itu untuk mendukung transportasi hasil produksi minyak bagian Pertamina di luar negeri yang diprioritaskan untuk di bawah ke Tanah Air. Sebagai informasi, produksi minyak bagian Pertamina (net to share) pada bulan Oktober 2013 sebesar 23.300 barel minyak per hari (BOPD) dan diharapkan akan terus meningkat hingga mencapai 32.000 BOPD pada tahun 2016-2017.
Selain di Aljazair, pada tanggal 29 November 2013 Pertamina melalui anak perusahaan PT Pertamina Irak EP telah menyelesaikan proses akuisisi 10 persen PI di lapangan West Qurna Phase-1 (WQ1) di Irak dari Exxon Mobil. Saat ini produksi lapangan WQ1 sekitar 500.000 barel per hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.