Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2014, 07:16 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street ditutup naik tajam pada Selasa (14/1/2014) waktu setempat, (Rabu pagi WIB), didukung oleh laporan yang lebih baik dari perkiraan pada penjualan ritel untuk Desember yang meliputi musim belanja liburan.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 115,92 poin (0,71 persen) ditutup pada 16.373,86. Indikator pasar lebih luas S&P 500 menguat 19,68 poin (1,08 persen) ke posisi 1.838,88 dan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 69,71 poin (1,69 persen) menjadi 4.183,02.

"Para investor memutuskan untuk membeli saham saat merosot pada Selasa, sehari setelah aksi jual terbesar dalam waktu sekitar tiga bulan," kata Jon Ogg dari 24/7 Wall St.

Indeks pulih dari penurunan Senin karena investor mencerna sebuah laporan menggembirakan pada penjualan ritel AS, bagian dari pengeluaran konsumen yang mendorong perekonomian.

Departemen Perdagangan mengatakan, penjualan ritel naik 0,2 persen pada Desember. Hal ini mengejutkan para analis yang memperkirakan tidak ada perubahan.

"Secara keseluruhan, angka penjualan ritel Desember datang sebagai sedikit sokongan setelah laporan pekerjaan suram pada Jumat (10/1/2014) tampak menjadi sedikit penyebab kekhawatiran menyusul serangkaian data ekonomi yang positif," kata Michael Soni dari BBVA Research.

JPMorgan Chase dan Wells Fargo memulai musim laba kuartal keempat sektor perbankan dengan hasil yang sedikit lebih baik dari perkiraan.

Anggota Dow JPMorgan naik tipis 0,1 persen. Bank terbesar negara Paman Sam itu membukukan penurunan 7,2 persen pada laba kuartal keempatnya, sementara laba per sahamnya disesuaikan mencapai 1,40 dolar AS mengalahkan ekspektasi sebesar lima sen.

Wells Fargo juga menambahkan 0,1 persen setelah membukukan kenaikan laba 10,4 persen untuk kuartal keempat, dengan pendapatan sebesar 1,00 dollar AS per saham, dua sen di atas perkiraan.

Saham-saham teknologi juga menguat. Microsoft memimpin Dow lebih tinggi, maju 2,3 persen. Intel melonjak hampir 4,0 persen setelah JPMorgan menaikkan peringkat sahamnya. Sementara Apple melonjak hampir 2,0 persen.

Time Warner Cable naik 2,7 persen setelah menolak usulan pengambilalihan ketiga dari Charter Communications karena "sangat tidak memadai". Charter naik 2,3 persen.

Google naik 2,4 persen setelah mengumumkan pihaknya membeli Nest Labs, sebuah perusahaan rumah-pintar yang membuat termostat dan alarm asap, sebesar 3,2 miliar dollar AS tunai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan pada November

Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan pada November

Whats New
Cerita di Balik Penamaan Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Cerita di Balik Penamaan Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Akhir Pekan, Harga Ayam, Daging Sapi hingga Cabai Merah di Jakarta Naik

Akhir Pekan, Harga Ayam, Daging Sapi hingga Cabai Merah di Jakarta Naik

Whats New
Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Work Smart
Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Whats New
Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Whats New
Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Whats New
Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Whats New
Bali Commitment, Saatnya 'Gaspol' Kejar Target Produksi Migas

Bali Commitment, Saatnya "Gaspol" Kejar Target Produksi Migas

Whats New
Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Whats New
Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Whats New
 United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

Whats New
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Per Gram

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Per Gram

Earn Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bentuk Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi di Kalimantan

Bentuk Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi di Kalimantan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com