Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Salah Satu Orang Terkaya Dunia, Inilah Daftar Harta Bos Djarum

Kompas.com - 15/01/2014, 20:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bloomberg kembali meluncurkan daftar Bloomberg Billionaires200 orang terkaya di dunia. Dari deretan nama tersebut, terdapat dua pengusaha Indonesia.

Setelah pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, berada di urutan ke-187, kemudian masuklah salah satu dari duo bos Grup Djarum, Michael Hartono, yang menempati posisi ke-197.

Michael Hartono sempat terdepak dari daftar Bloomberg Billionaires selama beberapa bulan lantaran bursa saham yang turun. Hal itu menyebabkan aset-asetnya di perusahaan publik ikut menciut.

Akan tetapi, pada bulan ini, dia kembali menghuni daftar tersebut. Jumlah kekayaannya ditaksir mencapai 6,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80,4 triliun.

Jumlah kekayaan Michael Hartono naik sebesar 6,2 persen atau 393,6 juta dollar AS (sekitar Rp 4,7 triliun) dari periode yang sama tahun lalu atau year to date (YTD).

Salah satu aset yang paling bernilai adalah kepemilikan 25 persen saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Selain itu, dia juga menguasai 26 persen saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), perusahaan operator menara telekomunikasi.

Akan tetapi, dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa Michael Hartono memiliki utang dalam berbagai bentuk, sebesar 1,6 miliar dollar AS. Berikut adalah daftar kekayaan Michael Hartono versi Bloomberg Billionaires, sebagaimana dikutip pada Rabu (15/1/2014):

Uang tunai -- 525 juta dollar AS (sekitar Rp 6,3 triliun)
Saham BBCA -- 4,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 58,8 triliun)
Saham TOWR -- 422 juta dollar AS (sekitar Rp 5,06 triliun)
Saham Djarum -- 2,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 25,2 triliun)
Realestat -- 264 juta dollar AS (sekitar Rp 3,16 triliun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com