"Andalin tersebut diantaranya memuat analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas angkutan jalan, simulasi kinerja lalu lintas tanpa dan dengan adanya pengembangan, serta rekomendasi dan rencana implementasi penanganan dampak," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto, seperti dikutip Antara, pertengan pekan ini.
Daryanto mengatakan, analisis tersebut juga akan memuat tanggung jawab pemerintah dan pengembang atau pembangun dalam penanganan dampak, rencana pemantauan evaluasi, dan gambaran umum lokasi yang akan dibangun atau dikembangkan.
Ia menyebutkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2011, Andalalin harus dilakukan oleh konsultan yang memiliki tenaga ahli bersertifikat. "Andalalin ini akan ditindaklanjuti oleh berbagai pihak terkait supaya kelancaran lalu lintas di sekitar bandara tetap terjaga," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan pengembangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk penerbangan domestik reguler sebenarnya telah dilakukan sejak lama dan bukan baru ini saja. "Pengembangan-pengembangan sudah dilakukan sejak tahun lalu," kata Tri Sunoko di Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Tri memaparkan, pengembangan itu antara lain merevitalisasi terminal penumpang sehingga bisa menampung sekitar 600 penumpang per jam dan menambah fasilitas "check-in" menjadi 10 meja konter dengan masing-masing 2 jalur antrian.
Selain itu, ujar dia, sarana transportasi publik dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma juga telah disiapkan yakni angkutan bus Damri dengan tujuan ke Bandara Soekarno-Hatta, Gambir, Rawamangun, Pulogebang, Bogor, Bekasi, dan Depok.
"Tersedia juga 5 operator taksi yaitu Cipaganti, Express, Sri Medali, dan Blue Bird Group, yang siap mengantar penumpang ke tujuan," katanya.
Ia juga mengatakan, Angkasa Pura II juga menyediakan fasilitas lahan parkir yang dapat menampung hingga 700 unit kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.