Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Angkutan Barang Tak Terpengaruh Banjir

Kompas.com - 20/01/2014, 13:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya berdampak pada sejumlah perjalanan kereta api, terutama kereta penumpang. Namun demikian, untuk kereta angkutan barang sejauh ini dilaporkan tak ada masalah.

Namun demikian, kereta angkutan barang hingga saat ini masih aman belum terganggu. “Kereta barang tidak ada yang terganggu, iya sementara ini aman sih,” ungkap CEO PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Kemarin, kata Jonan, air yang menggenangi rel melumpuhkan perjalanan kereta dari Merak menuju ke Jakarta. Ia memastikan, yang terganggu itu adalah kereta penumpang, bukan kereta barang.

“Yang terpengaruh (banjir) dari Merak ke Jakarta, tapi sekarang sudah oke,” imbuh penyandang predikat CEO BUMN Terbaik 2013 versi majalan BUMN Track itu.

Sementara itu, mulai pagi tadi, sejumlah perjalanan kereta penumpang Jabodetabek (KRL) pun sudah beroperasi kembali, seperti di Kampung Bandan dan Tanah Abang. Kendati demikian, ia tidak bisa memastikan apakah kondisi ini akan berlangsung lama, mengingat diprediksi intensitas hujan ibukota masih akan berlanjut hingga akhir Januari 2014.

"Saya enggak tahu, tapi kan kalau hujan deras, bisa banjir lagi, bisa terganggu lagi. Tadi pagi sih sudah (beroperasi) sekarang enggak tahu, karena yang ngatur banjir bukan saya" kata Jonan.

Yang jelas, kata dia, sampai saat ini Dipo KA Bukit Duri masih tergenang banjir. Sehingga, KRL yang tertahan di dalam dipo tidak bisa keluar. Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL pun terpaksa dibatalkan menyusul lumpuhnya Dipo KA Bukit Duri yang tergenang air setinggi 40-50 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com