"Pengaruh banjir terhadap laju inflasi pasti ada, tapi tidak separah kenaikan harga BBM. Kita perkirakan di bawah 1 persen," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, Senin (20/1/2014).
Bambang menjelaskan, inflasi di bulan Januari masih dapat dikendalikan asalkan pasokan pangan dijaga dengan baik. Menurutnya, ini karena para pengungsi korban banjir sudah tentu memerlukan pasokan pangan yang tidak sedikit.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Managing Director & Senior Economist Bank Standard Chartered Indonesia Fauzi Ichsan mengatakan dirinya memprediksi banjir akan berdampak pada kenaikan laju inflasi setidaknya di atas 1 persen.
Ia memandang dampak banjir hanya sesaat. "Banjir kan hanya sesaat. Inflasi hanya sebulan saja, mungkin naik di atas 1 persen. Dampaknya tidak akan senegatif sebesar kenaikan harga BBM atau pelemahan rupiah," ujar Fauzi.
Dia mengatakan secara keseluruhan inflasi tahun 2014 masih berada dalam kondisi aman. Laju inflasi tahun 2014 berada pada kisaran 5,5 persen terhadap PDB, jauh lebih rendah dari pada laju inflasi 2013 pada level 8,5 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.