Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Merpati Bisa Terbang Melalui Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 21/01/2014, 15:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memberi peluang anak usaha PT Merpati Nusantara Airlines bisa tetap terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, meskipun pemerintah melakukan moratorium penerbangan dari dan ke bandara tersebut.

“Kami lihat nanti, berarti ada rute yang ditinggalkan (Merpati). Rute-rute itu dilihat apakah bisa dipakai atau tidak, pasti ada kalkulasi kembali. Kita evaluasi apakah (anak usaha Merpati) menggunakan slot yang ditinggalkan ini, atau apakah membentuk baru tapi tidak membebani slot time yang ada,” kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono ditemui di sela-sela Indonesia Investor Forum 3, di Jakarta, Senin (21/1/2014).

Hingga saat ini memang anak usaha Merpati belum terbentuk. Namun, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, anak usahanya itu akan bergerak di lini bisnis yang sama, aviasi atau penerbangan.

Nantinya, anak usaha ini akan bekerja mencari uang untuk menyehatkan induknya. Bambang mengatakan, Kemenhub tidak memberikan batasan maksimal rute penerbangan yang akan diambil anak usahanya Merpati.

Mengenai berapa jumlahnya, tergantung kapasitas perusahaan baru itu. Rencana bisnisnya juga akan dievaluasi oleh Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub. Yang jelas, kata dia, jumlahnya tidak boleh membebani total slot penerbangan.

“Kita nggak ingin, slot rata-rata di atas 64 pergerakan per jam itu terlampaui lagi. Kan kita pindahkan (penerbangan) ke Halim sementara karena itu,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com