Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Haji Bisa Dorong Pertumbuhan Perbankan Syariah

Kompas.com - 24/01/2014, 11:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank syariah memandang perpindahan dana haji dari perbankan konvensional akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan industri perbankan syariah ke depan. Selain itu, seluruh transaksi terkait haji pun dapat membantu perbankan syariah pertahankan pertumbuhan.

"Untuk perbankan syariah sendiri mungkin ada sedikit stimulus dari perpindahan dana haji yang diperkirakan akhir Mei tahun ini. Itu paling tidak ada sekitar Rp 11 triliun sampai Rp 12 triliun dana haji yang masih di perbankan konvensional yang mungkin akan dipindahkan ke perbankan syariah," kata Direktur Bank BNI Syariah Imam T Saptono di Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Imam mengatakan, dirinya optimistis dana haji yang akan berpindah ke perbankan syariah akan mendorong pertumbuhan industri. "Ke depan untuk setoran haji dan tabungan haji semua di perbankan syariah. Ini stimulus yang mungkin bisa mendorong perbankan syariah tumbuh untuk tahun 2014," ujar dia.

Adapun tantangan perbankan syariah ke depan diakui Imam memang dari sisi dana pihak ketiga (DPK). Penyebab penurunan pertumbuhan, kata dia, lantaran likuiditas. Ia menjelaskan karena DPK yang dimobilisasi terbatas, maka pertumbuhan pembiayaan pun tidak bisa tumbuh.

"Tahun lalu DPK sekitar 20 persen, mungkin turun sekitar 18 sampai 20 persen. Mungkin koreksinya sekitar 5 persen dari pertumbuhan tahun lalu," jelas Imam.

Di samping itu, pengetatan likuiditas sebagai dampak kebijakan bank sentral AS (The Fed) pun ikut mempengaruhi likuiditas perbankan syariah. Namun, dampak tersebut baru terasa pada kuartal IV tahun 2013 lalu.

"Jadi dampak dari tapering off pengetatan likuiditas itu baru terasa di kuartal IV 2013, tapi akan berdampak besar di Januari kondisi market sudah ketat," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com