Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Emiten Didepak dari Indeks Pefindo25

Kompas.com - 27/01/2014, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran saham yang masuk dalam perhitungan Indeks Pefindo25 mengalami perubahan. Pefindo25 berisi saham-saham kecil dan menengah yang diseleksi berdasarkan nilai asetnya, Return of Equity (ROE), dan kinerja likuiditasnya.

Ada tujuh emiten yang keluar dari daftar Pefindo25. Mereka adalah PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Akhmad Kurniawan Sudjatmiko, Assistant Manager Equity and Index Valuation Pefindo mengatakan, saham-saham tersebut keluar karena ada perubahan nilai aset dan likuiditasnya.

Sebagai informasi, salah satu kriteria Indeks Pefindo25 adalah total aset tidak lebih dari Rp 5 triliun. "Ada saham yang memang asetnya sudah naik seperti BWPT. Tetapi ada juga yang likuiditasnya menurun dan kurang baik sehingga harus keluar dari daftar," katanya di Jakarta, Senin (27/1/2014).

Sementara itu, saham-saham yang baru masuk dalam Indeks Pefindo25 adalah PT Bisi Internasional Tbk (BISI), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). Daftar baru ini berlaku mulai periode 1 Februari 2014 hingga 31 Juli 2014.

Akhmad mengatakan, 25 saham yang masuk dalam indeks Pefindo25 ini mewakili emiten menengah yang punya potensi perkembangan baik. Hal itu terlihat dari kinerja likuiditasnya, baik dari volume transaksi, frekuensi transaksi, nilai transaksi, jumlah hari perdagangan, dan jumlah floating shares. (Narita Indrastiti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com