Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 20,1 dollar AS atau 1,62 persen menjadi menetap di 1.259,9 dollar AS per ounce. Harga emas melorot lebih dari 22 dollar AS per ounce atau 1,8 persen pada Kamis dan Jumat pekan lalu.
Indeks Institute for Supply Management (ISM) yang diikuti dengan cermat pada Senin menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS pada Januari tumbuh pada tingkat paling lambat dalam delapan bulan karena laju pesanan baru melambat tajam, yang membebani saham dan dolar AS, sehingga memberikan dukungan kepada perdagangan emas, menurut para analis pasar.
Indeks ISM merosot ke 51,3 persen pada Januari dari 56,5 persen pada Desember. Angka ini merupakan tingkat terendah sejak Mei tahun lalu. Setelah data ISM jatuh, dolar AS juga turun ke tingkat terendah terhadap yen Jepang dalam lebih dari dua bulan.
Juga pada Senin, saham-saham AS diperdagangkan melemah tajam di Wall Street akibat data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan, yang membantu investor beralih ke pasar emas. Perak untuk pengiriman Maret naik 28,9 sen atau 1,51 persen menjadi ditutup pada 19,409 dollar AS per ounce.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.