"RUU (Rancangan Undang-Undang) Perdagangan itu dahsyat, dan penggati saya nanti (diharapkan) bisa meneruskan semangat-semangat kebijakan yang sudah kita bingkai selama ini," harap Gita, Selasa (4/2/2014). Maklum pembahasan RUU perdagangan ini sudah cukup lama dan alot dalam proses pendiskusiannya.
Selain itu, Gita berharap nantinya pengganti dirinya akan lebih dapat memperkuat produk-produk dalam negeri. Terkait kebijakan luar negeri, menteri yang menggantikannya juga diharapkan bisa mengimplementasikan semangat dari pertemuan WTO lalu. "PR-nya (pekerjaan rumah) banyak," ujar Gita.
Gita sendiri mengaku belum mengetahui sosok penggantinya nanti. Pihaknya menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden. "Saya yakin, saya percaya Presiden akan memilih sosok yang benar," tambah Gita. (Handoyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.