Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang SUN Diharapkan Topang Rupiah

Kompas.com - 05/02/2014, 09:14 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Rabu (5/2/2014) ini. Sentimen positif salah satunya dari lelang surat utang negara diharapkan menopang penguatan rupiah di pasar domestik.

Walaupun pasar saham dan obligasi tertekan di semua benua, mayoritas mata uang di Asia berhasil menguat terhadap dollar AS sampai kemarin sore. Kurs rupiah NDF satu bulan berhasil menguat lagi ke kisaran Rp 12.155 per dollar AS. Kurs JISDOR hanya menguat tipis ke Rp 12.248 per dollar AS.

Menurut riset Samuel Sekuritas, hingga dini hari tadi, terlihat sentimen flight to safety berkurang. Yield US Treasury naik ke 2,6 persen bersamaan dengan S&P 500 yang menguat. Yen juga kembali melemah ke kisaran 101,3 per dollar AS setelah beberapa hari dinaungi penguatan tajam.

Pasar domestik berpeluang memanfaatkan sentimen positif tersebut pagi ini. Lelang SUN dengan target Rp 10 triliun hari ini juga bisa membantu meningkatkan dorongan beli di pasar domestik. Yield SUN tenor 10 tahun sampai sore kemarin masih bertahan di atas 9 persen. BPS juga akan mengumumkan angka PDB hari ini.

Riset Samuel Sekuritas melihat PDB di triwulan empat akan berada di kisaran -1,68 (qoq), 5,38 persen (yoy), sehingga angka sepanjang tahun 2013 akan mencapai 5,71 persen (yoy).

Sementara menurut riset Trust Securities, laju rupiah kembali di atas support Rp 12.260 per dollar AS. Hari ini rupiah diproyeksikan di level Rp 12.255-12.221 per dollar AS (kurs tengah BI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com