Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2013, Bumi Resources Jual Batu Bara 80 Juta Ton

Kompas.com - 05/02/2014, 17:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengklaim berhasil meningkatkan volume penjualan batu bara. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menuturkan, penjualan batubara tahun lalu mencapai 80 juta ton.

Ini lebih tinggi 17,65 persen dari realisasi penjualan batubara 2012 yang tercatat 69 juta ton. "Tapi ini belum diaudit," kata dia kepada KONTAN, Rabu (5/2/2014). Sejak awal 2013, BUMI memang berusaha memacu volume penjualan guna mengkompensasi rendahnya harga jual batubara.

Ini terlihat dari capaian volume penjualan batubara yang naik signifikan setiap kuartalnya. Di semester I 2013, angka volume penjualan batubara BUMI sudah sebanyak 39,6 juta ton.

Angka itu naik 49 persen dari volume penjualan batubara di akhir kuartal III 2013 yang mencapai 59 juta ton. Toh, BUMI masih menghadapi tantangan berat yaitu terus menurunnya harga jual batubara.

Dileep mengungkapkan, estimasi harga jual batubara di akhir tahun lalu kemungkinan hanya sekitar 65 dollar AS per ton. Level harga ini memang relatif sama dengan kuartal III 2013 yang senilai US$ 66,8 per ton.

Penurunan harga jual batubara memang sudah dirasakan BUMI sejak tahun 2012. Waktu itu, harga jual rata-rata BUMI mencapai 81,5 dollar AS per ton, turun 11,7 persen dari tahun 2011 yang merupakan level tertinggi harga batubara, yaitu senilai 92,3 dollar AS per ton. (Veri Nurhansyah Tragistina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com