Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Tak Mengalah dengan Lobi Perusahaan Tambang

Kompas.com - 06/02/2014, 15:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa bersikukuh pemerintah tetap akan konsisten menerapkan pelarangan ekspor mineral mentah sesuai amanat Undang-undang mineral tambang dan batubara (minerba).

Ia menyadari mungkin akan ada penurunan penerimaan negara dari sektor pertambangan. Pada 2012 lalu, penerimaan negara dari sektor ini mencapai 12 miliar dollar AS.

"Apakah kita akan mulai mengekspor mineral mentah lagi (dampak UU Minerba)? Begini ya, kalau pengusaha (tambang) itu cerdas, mereka akan bangun smelter, karena dia akan untung ke depannya," kata Hatta di kantornya, Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Lebih lanjut Hatta menjelaskan, pengusaha tambang tidak perlu membangun sendiri pabrik pemurnian bijih mineral (smelter) demi keekonomian. Yang jelas, kata dia, mineral tambang yang sudah diolah malah akan menambah keuntungan perusahaan.

"Jadi tidak mungkin dia mengalami kerugian, karena barangnya juga tidak basi di perut bumi. Atur kerjasama yang baik, atur saja business plan-nya," tegas Hatta.

Untuk itu, negara tidak akan mengalah pada pengusaha soal lobi-lobi pelarangan ekspor. Dia memprediksikan, akan terjadi penurunan penerimaan negara dari sektor pertambangan pada 2014 ini.

Namun, pada 2016 penerimaan negara dari sektor ini berlipat menjadi 20 miliar dollar AS. "Kalau kita ngalah tidak memberlakukan (UU minerba) itu, kita akan dikuras habis. Harga akan turun karena (barang) menumpuk di China. 40 juta ton bauksit per tahun. Memang akan drop dengan aturan ini, jadi 6 juta ton," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com