Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2014, 11:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tak kunjung menerima hak-hak normatif sejak November 2013, satu per satu pilot PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) hengkang dari maskapai yang melayani rute perintis itu.

"Jumlah pilot saat ini ada 178. Dari jumlah itu mungkin sudah lebih dari 50 orang yang keluar," kata Ketua Asosiasi Pilot Merpati, Capt RD Sardjito S, di Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Sebagai informasi, sejak November 2013 manajemen Merpati belum memenuhi hak karyawan termasuk pilot, seperti gaji, sisa THR 2013, UMTL, pesangon bagi yang purnatugas, serta Jamsostek.

Sardjito menuturkan, selaku ketua APM ia tak bisa mencegah para pilot keluar meninggalkan maskapai pelat merah yang terlilit utang lebih dari Rp 6 triliun itu. "Saya benar-benar sedih. Tapi kami tidak bisa mencegah karena mereka butuh hidup. Kami yang punya rumah terpaksa keluar, karena tidak bisa menggantungkan hidup lagi di sini," kata dia.

Ia menegaskan, yang diharapkan pilot Merpati cukup sederhana, hak-hak normatif dibayarkan. "Dana bantuan. Kalau Merpati harus hidup dengan kondisi sekarang, tanpa dana bantuan, tidak mungkin bisa," ujarnya.

Pilot lain Rizki B Juzar mengatakan, memang ada pilot yang mengundurkan diri. Namun, dari sekitar 50 orang itu, baru separuhnya saja yang benar-benar mengundurkan diri. "Yang sekitar separuhnya baru apply di maskapai lain," kata pria yang telah 21 tahun lebih menerbangkan Merpati itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com