Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perseroan saat ini serius memperbaiki kualitas kredit. "Kami serius memperbaiki kualitas kredit. Portofolio kredit Bank BTN mayoritas berada pada segmen perumahan. Segmen ini menjadi nilai jual Bank BTN. Lebih dari 86 persen komposisi kredit Bank BTN disalurkan pada segmen perumahan," kata Maryono di Menara BTN, Senin (10/2/2013).
BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan tahun 2013 lebih tinggi dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 81,41 triliun. Maryono menjelaskan pertumbuhan kredit perseroan ini masih berada di atas rata-rata industri.
"Bank BTN akan tetap memberikan dukungan pada program perumahan yag diterapkan pemerintah. Bank BTN akan terus berupaya bagaimana dapat berperan lebih besar pada industri rumah rakyat," ujar Maryono.
Lebih lanjut, Maryono mengungkapkan, sejauh ini BTN masih melihat program pemerintah dengan skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) perlu didukung semua pihak. "Dari total kredit yang disalurkan BTN per 31 Desember 2013, Rp 8,7 triliun disalurkan untuk mendukung pembiayaan perumahan yang terdiri dari perumahan subsidi Rp 28,42 triliun, perumahan non subsidi Rp 39,54 triliun, konstruksi Rp 11,82 triliun, kredit terkait perumahan Rp 7,19 triliun," kata Maryono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.