Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Raup Laba Rp 18,2 Triliun Selama Tahun 2013

Kompas.com - 10/02/2014, 17:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank Mandiri Tbk berhasil mencatat laba sebesar Rp 18,204 triliun pada tahun 2013. Angka ini tumbuh 17,4 persen dibandingkan periode sama tahun 2012 sebesar Rp 15,5 triliun.

Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba juga ditopang pertumbuhan fee based income sebesar 18,6 persen.

“Pencapaian kami saat ini merupakan perkembangan yang menggembirakan, karena kredit yang disalurkan terus meningkat dan semakin memperkuat Bank Mandiri dalam menjalankan peran sebagai lembaga intermediasi,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin di Plaza Mandiri, Senin (10/2/2014).

Lebih lanjut, Budi menjelaskan Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit sebesar 21,5 persen pada akhir 2013 menjadi Rp 472,4 triliun dari Rp 388,8 triliun dengan rasio NPL net 0,58 persen.

Budi mengaku pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset menjadi Rp 733,1 triliun dari Rp 635,6 triliun pada Desember 2012.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), perseroan mencatat peningkatan menjadi Rp 556,3 triliun pada Desember 2013 dari Rp 482,9 triliun di Desember 2012. Total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil dicatat hingga kuartal IV 2013 mencapai Rp 359,96 triliun, terutama didorong pertumbuhan tabungan sebesar 17 persen.

Anak usaha Bank Mandiri pun diakui Budi juga mencatat pertumbuhan yang signifikan. "Kita tumbuhnya sudah non organic activities melalui anak perusahaan. Anak-anak perusahaan sudah lebih dari Rp 2 triliun labanya," ujarnya.

Melihat capaian perseoan tersebut, perseroan akan terus menggenjot aspek pelayanan kepada nasabah. "Selain ukuran yang lebih besar, kita juga harus baik. Dari sisi layanan bagus, dan dari sisi good corporate governance juga baik," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com