Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Imlek Usai, Harga Emas Melambung ke Level Tertinggi 3 Bulan

Kompas.com - 11/02/2014, 08:10 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup pada tingkat tertinggi sejak pertengahan November 2013 pada Senin (10/2/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena pembeli China kembali ke pasar setelah libur Tahun Baru Imlek tujuh hari.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 11,8 dollar AS, atau 0,93 persen, menjadi menetap di 1.274,7 dollar AS per ounce.

Asosiasi Emas China melaporkan pada 10 Februari bahwa konsumsi emas China untuk pertama kalinya melebihi 1.000 ton menjadi mencapai 1.176,40 ton pada 2013, kenaikan tahun ke tahun 41,36 persen. Sementara itu, produksi emas China naik 6,2 persen pada 2013 ke rekor 428,16 ton.

Investor juga sedikit gelisah karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan memberikan keterangan tentang kebijakan moneternya pada Selasa di depan Komite Keuangan DPR AS, penampilan pertamanya sejak mengambil alih posisi ketua dari Ben Bernanke.

Harga emas telah meningkat sekitar enam persen sejak awal tahun ini karena pasar saham seluruh dunia telah mundur akibat gejolak mata uang di beberapa pasar negara berkembang.

Tetapi para analis pasar meragukan jika harga emas dapat mempertahankan keuntungan baru-baru ini, karena sentimen pesimistis investor tidak berubah.

Perak untuk pengiriman Maret naik 17,6 sen, atau 0,88 persen, menjadi ditutup pada 20,112 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 6,7 dollar AS, atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.385,9 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com