Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Sulawesi

Kompas.com - 19/02/2014, 20:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN produsen semen, PT Semen Indonesia Tbk mulai mengoperasikan pabrik semen baru Tonasa V dan pembangkit listrik yang berkapasitas 2 x 35 MW PT Semen Tonasa, di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Peresmian pabrik dilakukan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/2/2014). Tonasa V adalah pabrik semen terbaru berkapasitas 3 juta ton per tahun yang dimiliki Semen Tonasa.

Dilengkapi dengan pembangkit listrik 2 x 35 MW, investasi Semen Indonesia di Tonasa V mencapai Rp 3,5 triliun. Tambahan dari Tonasa V tersebut membuat kapasitas produksi Semen Tonasa menjadi kisaran 7 juta ton per tahun.

Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, mengatakan, peresmian Pabrik Tonasa V diharapkan bisa makin memperkuat posisi perseroan di industri semen nasional, yang saat ini menguasai pangsa pasar sekitar 44 persen.

”Ekspansi yang dilakukan Semen Tonasa membuat ekosistem bisnis perseroan semakin terbentuk kuat untuk menggaransi terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan. Penambahan kapasitas memang menjadi isu sentral untuk menjawab kebutuhan pasar di masa kini dan masa depan yang terus meningkat,” ujar Dwi Soetjipto dalam keterangan resminya.

Tahun 2014, total kapasitas produksi Semen Indonesia mencapai 31,8 juta ton. Semen Indonesia merupakan Holding Company dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com