Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Prediksi Peramal soal Transaksi Facebook-WhatsApp

Kompas.com - 22/02/2014, 13:08 WIB
Anastasia Joice

Penulis


KOMPAS.com — Transaksi akuisisi WhatsApp oleh Facebook tidak hanya dianalisis oleh para analis saham, bisnis, dan teknologi. Di India, sebuah perusahaan peramal menganalisis transaksi tersebut berdasarkan perhitungan konstelasi bintang.

Hemang Arunbhai Pandit, pendiri dan CEO GhaneshaSpeaks.com, mengatakan, pihaknya telah berhasil memprediksi dengan ketepatan 85 persen-90 persen beberapa kejadian penting dunia. Portal horoskop nomor satu di India dan terbesar ketiga di dunia tersebut antara lain memprediksi berakhirnya kelumpuhan pemerintahan Amerika Serikat, kinerja Barack Obama pada masa tugas kedua, serta pemilihan presiden AS pada 2012 lalu. Dia mengatakan, situsnya dikunjungi oleh 10 juta pengunjung per bulan. 

Tim Juru Bicara GaneshaSpeaks, Bhavesh N Pattni dan Dharmesh Joshi, yang menulis riset atas transaksi ini antara lain mengatakan, berdasarkan konstelasi bintang-bintang, transaksi sebesar 19 miliar dollar AS tersebut dilakukan di bawah naungan konstelasi bintang Libra dan Rumah Komunikasi ketiga.

Media sosial dan jejaring sosial akan menemukan horizon baru dengan merger ini. Akan ada ide-ide kreatif setelah merger kedua raksasa tersebut. Kedua perusahaan itu akan mendapatkan uang dari pasar, juga dari para pengguna, karena Merkurius juga menaunginya. Menurut mereka, penggunaan platform pesan singkat ini akan membebankan biaya lebih banyak lagi ke pelanggan.
 
Platform ini juga akan semakin luas digunakan untuk tujuan komersial. Namun, ada tantangan dan titik balik besar yang akan terjadi pada 17 Oktober 2015. Dalam tiga tahun ke depan, akan ada perubahan besar dalam organisasi. Hal ini juga mengindikasikan banyak karyawan yang saat ini memegang posisi kunci akan digantikan oleh karyawan baru.

Untuk membuat WhatsApp menjadi lebih populer dan berkembang pesat, Facebok akan berupaya keras pada pertengahan tahun 2014. Seiring dengan momentum Saturnus memasuki Scorpio pada November 2014, ini merupakan saat yang berat bagi penyatuan unit Facebook-WhatsApp.
 
Para peramal itu menambahkan, adanya kombinasi Venus-Pluto di Sagitarius pada saat transaksi terjadi mengindikasikan bahwa Facebook dan WhatsApp kemungkinan akan menjadi payung bagi jasa atau media interaktif yang mungkin akan membuat mereka kehilangan kredibilitas atau menghadapi masalah gambar yang tidak senonoh sehingga Facebook akan sangat berhati-hati ketika muncul ide untuk mengombinasikan WhatsApp.

Nah, apakah ramalan itu akan terjadi? Kita lihat saja nanti...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com