Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Penghijauan, BNI Serahkan Bibit Pohon ke KPU

Kompas.com - 24/02/2014, 12:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyerahkan 100.000 bibit pohon kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada acara jalan sehat yang digelar akhir pekan kemarin.

Bibit-bibit pohon tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo kepada Ketua KPU Husni Kamil Manik.

"Kegiatan jalan sehat dan penanaman pohon yang kami dukung ini sejalan dengan salah satu misi BNI dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan," ujar Gatot M Suwondo dalam keterangan resminya, Senin (24/2/2014).

Bibit pohon yang diserahkan BNI terdiri atas bibit tanaman kayu, buah, dan tanaman langka, yang meliputi Sengon, Jabon, Trembesi, Rasamala, Afrika, Mahoni, Mahoni Uganda, Merbau, Manglit, Gaharu, Puspa, Kenari, Jakaranda, Pule, Puspa, Eboni, Nagasari, Kenari, Nangkadak, Kayu Manis, Salam, Cipedes, Kijambe, Sirem, Johar, Kasiasaga, Dadap Blendung, Buni, Rambutan, Sirsak, Kasiamea, Durian, Matoa, Kedoya, Klengkeng, dan Jambu air.

Bibit-bibit pohon itu berasal dari Kebun Pembibitan BNI – Paguyuban Budiasi, yang setiap tahunnya memproduksi ±2 juta tanaman keras dan ±10.000 tanaman langka.

Sebelumnya, BNI telah terlibat dalam sejumlah program penanaman pohon di DKI Jakarta yaitu penghijauan di bantaran sungai Ciliwung, penanaman mangrove di Waduk Pluit pada HUT BNI ke-67 tahun 2013.

Perseroan juga menggelar kegiatan penghijauan di Bandara Soekarno Hatta, penghijauan di Bandara Halim Perdana Kusuma yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara, Hutan Kota Semper, penghijauan di Rawa Kepiting, penghijauan di Hutan Kota Munjul, penghijauan di Monumen Nasional (Monas), dan penghijauan di Srengseng.

Sejauh ini BNI juga aktif mendistribusikan dan menanam pohon di sejumlah daerah di luar Jakarta, seperti di Hutan Kota Banda Aceh, Taman Kota Trembesi Banda Aceh, Hutan Kota Manahan Surakarta, Taman Kota Wonosari-Yogjakarta, Hutan dan Taman Kota Udayana-Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com