Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba BNI Syariah Tahun 2013 Naik 15 Persen

Kompas.com - 27/02/2014, 13:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BNI Syariah berhasil membukukan laba Rp 117,62 miliar pada tahun 2013 atau tumbuh 15 persen dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 101, 8 miliar.

Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan kinerja perseroan pada tahun 2013 secara umum memenuhi target yang diharapkan, meskipun pada akhir kuartal terjadi gejolak ekonomi yang berdampak pada ketatnya likuiditas pasar.

"Bisnis kami sedikit tertekan karena kondisi likuiditas. Alhamdulillah semua indikator 2013 yang ditargetkan pemegang saham maupun rencana bisnis bank kepada Bank Indonesia dapat tercapai," kata Dinno di kantornya, Kamis (27/2/2014).

Per 31 Desember 2013, total aset BNI Syariah mencapai Rp 14,7 triliun, meningkat 38,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 10,6 miliar. Pertumbuhan ini didorong naiknya pembiayaan sebesar 47,3 persen pada periode yang sama menjadi Rp 11,2 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai Rp 7,6 triliun.

Porsi terbesar pembiayaan dialokasikan ke sektor konsumer seperti griya, talangan haji, dan fleksi yang mencapai 55,4 persen dari total portofolio pembiayaan. Kemudian diikuti pembiayaan ritel produktif cabang sebesar 20,7 persen, pembiayaan komersial 12,5 persen, mikro 7,8 persen, serta kartu pembiayaan 3,6 persen.

"Pembiayaan kami tahun 2013 mayoritas konsumer 55 persen, berupa griya, talangan haji, dan sebagainya. Ke depan ada niat untuk memperbesar pembiayaan produktif. Paling tidak tahun 2016 pembiayaan produktif 60 persen dan konsumtif 40 persen," kata Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono pada kesempatan sama.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 11,9 triliun, naik 29,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun dalam kondisi ketat, kata Dinno, perseroan mengklaim berhasil menjaga komposisi dana secara sehat.

"Giro dan Tabungan atau CASA rasio berhasil dipelihara oada tingkat 57,2 persen. Kondisi ini sekaligus menempatkan perseroan sebagai bank syariah dengan CASA tertinggi di industri," ujar Dinno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com