Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga dan Tigerair Tetap Berkomitmen di Mandala

Kompas.com - 05/03/2014, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Tigerair Mandala menepis berhembusnya kabar bakal mundurnya investor strategis yang menaungi biduk usaha perusahaan penerbangan ini.

Maskapai swasta milik Saratoga Investama dan Tiger Airways Holdings Ltd asal Singapura ini mengklaim, hingga saat ini pihaknya masih mendapat dukungan penuh dari dua pemegang saham terbesar tersebut.

"Kedua investor kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi dan mendukung Mandala dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan," kata Lucas Suryanata, Manager Public Relation Tigerair Mandala ke KONTAN, Rabu (4/3/2014).

Jika saat ini dikabarkan pemegang saham bimbang lantaran melihat kondisi maskapai yang sedang mengalami masa sulit, menurut Lucas, itu merupakan hal yang wajar. Kata dia, semua investor pasti akan mempertanyakan sejauh mana perkembangan dari dana yang telah ditanamkan.

Namun ia memastikan hal tersebut tidak mengubah dukungan yang diberikan kepada Tigerair Mandala saat ini.

Lanjut Lucas, dalam bisnis penerbangan, untuk bisa mengembalikan modal membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Maskapai yang kembali beroperasi di bawah bendera Tiger Airways pada awal 2012 ini pun tak memungkiri bahwa hingga saat ini pihaknya masih merugi.

Menurut Lucas, walaupun mengalami kesulitan akibat depresiasi nilai tukar rupiah dan diikuti penutupan sekitar sembilan rute, namun Tigerair Mandala berkomitmen untuk terus mengejar target bisnis, yakni mencari keuntungan. "Mengenai kapannya akan untung itu masih dibicarakan karena perlu disesuaikan setelah penutupan rute kemarin," imbuhnya.

Saratoga Investama, selaku pemegang 51 persen saham Tigerair Mandala juga menepis kabar burung komitmennya luntur. "Kami tidak berencana menjual Tigerair Mandala," kata Michael Soeryadjaya, Direktur Saratoga Investama Sedaya lewat pesan singkat ke KONTAN kemarin.

Yang jelas, menurut Paul Rombeek, Presiden Direktur Tigerair Mandala tatkala berkunjung ke KONTAN pekan lalu, saat ini pihaknya tengah berjuang untuk bisa mendapatkan pemasukan yang berarti. Perusahaan ini berencana memperkuat rute penerbangan internasional lantaran bisa mendatangkan duit mata uang asing. "Ini target kami untuk tahun ini," katanya.

Asal tahu saja, Reuters memberitakan bahwa salah satu pemegang saham Tigerair Mandala, Tiger Airways Holding Ltd yang memegang 33 persen saham Mandala, mempertanyakan komitmen Saratoga yang terbilang malas menyuntikkan modal ke maskapai ini. Padahal, langkah ini penting untuk memompa kinerja. (RR Putri Werdiningsih, Agustinus Beo Da Costa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com