Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soetta Bayar Pajak Rp 44,54 Miliar ke Tangerang

Kompas.com - 10/03/2014, 16:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sepanjang 2013, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membayarkan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp 44,54 miliar kepada Pemerintah Kota Tangerang.

Angka ini naik 23,8 persen dibandingkan 2012 yang senilai Rp 35,98 miliar, dan menempatkan Bandara Soetta sebagai pembayar PBB terbesar di Tangerang. Sementara itu, jumlah pajak parkir yang dibayarkan pada 2013 adalah Rp 24,89 miliar atau meningkat 44,54 persen dibandingkan 2012 yang sebesar Rp17,22 miliar.

Bandara Soetta pun tercatat sebagai pembayar pajak parkir terbesar di Tangerang. Atas kepatuhan membayar pajak tersebut, Pemerintah Kota Tangerang memberikan penghargaan kepada PT Angkasa Pura II.

Dalam keterangan resminya, Senior General Manager Bandara Soetta, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, Bandara Soetta senantiasa mendukung kota Tangerang, diantaranya memenuhi kewajiban membayar pajak.

“Pajak adalah kontribusi langsung untuk pembangunan Tangerang. Kami berharap PT Angkasa Pura II, Pemerintah Kota Tangerang, dan institusi lainnya semakin bahu membahu untuk bersinergi guna meningkatkan taraf hidup, tingkat pendidikan, dan tingkat perekonomian masyarakat di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Bram, Senin (10/3/2014).

Walikota Tangerang Arif R. Wismanyah menuturkan Pemerintah Kota Tangerang sangat mengapresiasi institusi yang memenuhi kewajibannya membayar pajak. Dia menambahkan, pemberian penghargaan kepada PT Angkasa Pura II antara lain untuk memicu institusi lain di Kota Tangerang agar selalu patuh dan taat membayar pajak.

“Kota Tangerang tengah melakukan pembangunan besar-besaran, antara lain didanai oleh pajak yang dibayarkan. Salah satunya adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Kota Tangerang, yang didanai dari pajak,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com