Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Gabung Konsorsium Proyek Kabel Laut Asean-Eropa

Kompas.com - 12/03/2014, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Telkom Tbk, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) bersama 12 perusahaan telekomunikasi Asia dan 2 perusahaan Eropa meneken kontrak kerja bersama pembangunan sistem kabel laut international yang menghubungkan Asia Tenggara dan Eropa.

Perusahaan-perusahaan itu tergabung dalam konsorsium South East Asia-Middle East-Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5). Sementara itu, penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur Telin, Syarif Syarial Ahmad.

Sistem kabel bawah laut yang dibangun konsorsium tersebut memiliki panjang sekitar 20.000 kilometer, yang membentang dari Asia Tenggara hingga ke Eropa. Mega proyek ini juga nantinya akan menghubungkan 17  negara yang dilaluinya.

Di Indonesia, kabel laut SEA-ME-WE 5 tersebut masuk melalui Dumai dan Medan. Dengan terhubungnya Indonesia langsung fasilitas itu, kualitas kecepatan layanan data dan internet dari Indonesia ke Eropa akan makin meningkat dan diklaim menjadi yang terbaik dari yang pernah ada.

“SEA-ME-WE 5 dibangun menggunakan 3 pairs kabel optik dengan kapasitas desain sebesar 24 terrabyte per detik, artinya dengan kapasitas sebesar itu mampu mengantarkan transmisi sebesar 30 juta HD video perdetiknya”, ujar Syarif dalam keterangan resminya, Rabu (12/3/2014).

Kabel Laut SEA-ME-WE 5 akan terintegrasi dengan system kabel laut yang telah dimiliki Telin sebelumnya yaitu Asia America Gateway (AAG), South East Asia Japan Cable System (SJC), Batam Singapore Cable System (BSCS), Dumai Malaka Cable System (DMSC) dan sistem kabel domestik lainnya. Dengan demikian akan menciptakan konfigurasi network yang komprehensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com