Jobi Triananda, Commercial Director & COO PGN mengatakan, perseroan tak berkecil hati setelah program konverter kit mendapat banyak penolakan. Ia mengatakan, PGN tetap akan membangun infrastruktur gas, karena yakin ke depan masyarakat akan beralih menggunakan gas.
"Enggak usah jauh-jauh, lihat aja di Monas itu bajaj ngantrinya dahsyat. Malah kalau ada (uang) kembalian, mereka (sopir) bilang ambil aja. Dibandingkan beli bensin sehari Rp 75.000 sampai Rp 100.000, dengan gas bisa di bawah Rp 50.000. Jadi, buat mereka ini saving," kata Jobi ditemui di Kantor SKK Migas, Kamis (13/3/2014).
Jobi mengatakan setelah infrastruktur gas berupa stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) ataupun mobile refueling unit (MRU) tersedia, program konverter kit pun bisa jalan. Ia menyadari, jika sekarang dipasang di kendaraan pun, konverter kit tersebut tidak akan berguna karena tidak banyak tempat pengisian gas.
Setelah ribuan Transjakarta yang diharapkan bisa mengkonsumsi gas, angkutan umum dan kendaraan pribadi menjadi target market berikutnya. "Bayangkan ada berapa banyak kendaraan Pemda, yang kalau saat ini mereka harus bayar pertamax dengan harga Rp 11.000, dibanding gas hanya Rp 3.100. Bayangkan per mobil per liter berapa savingnya," ujarnya.
Ditanya apakah harga Rp 3.100 sudah sesuai, sehingga memberikan margin laba yang diharapkan PGN, Jobi menegaskan pihaknya hanya mengikuti harga yang telah ditentukan pemerintah. Ia pun enggan menyebutkan berapa harga gas di hulu yang ditetapkan pemerintah.
"Kita enggak lihat itu (marginnya berapa). Kita lihat ini program nasional bagaimana kita kurangi impor BBM. PGN siap mendukung itu, karena jaringannya ada di mana-mana, dan siap membangun SPBG di mana-mana," tukasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.